Berita Terkini

KPU Paser Gelar Kegiatan KPU Goes to Campus Nonton Bareng film ‘Kejarlah Janji’ di Kampus UMKT Tanah Grogot

Paser - Dalam rangka menyosialisasikan penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 dan membangun kesadaran pemilih dalam pelaksanaan Pemilu Tahun 2024, KPU Kabupaten Paser menggelar kegiatan KPU Goes to Campus nonton bareng (NoBar) film ‘Kejarlah Janji’ produksi KPU bekerjasama dengan Garin Nugroho yang dihadiri oleh Ketua Anggota KPU Kabupaten Paser Arbain dan Dyah Elly Kusrini beserta 7 Staf Skretariatan KPU Kabupaten Paser di Kampus UMKT Tanah Grogot, Sabtu (28/10/2023). Kegiatan NoBar dilaksanakan bertepatan pada Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023.  Acara dimulai pada pukul 20.30 Wita s.d. selesai dengan jumlah mahasiswa sebanyak 100 orang dan kegiatan dibuka langsung oleh Arbain Anggota KPU Kabupaten Paser dan Dyah Elly Kusrini. Dalam sambutannya, Arbain menyampaikan “Nobar Film Pemilu ini merupakan bagian dari kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024,” Dijelaskan Arbain, kegiatan nonton bersama film Pemilu tersebut dilaksanakan serentak oleh 514 satker KPU Kabupaten/Kota dan juga 38 satker KPU Provinsi di seluruh Indonesia, pada tanggal 28 Oktober 2023. Sasarannya adalah pemilih pemula dan pemilih muda. “Harapannya, pemutaran film ini dapat meningkatkan partisipasi pemilih pemula dan pemilih muda dalam penyelenggaraan Pemilu 2024,” harapnya Selanjutnya Dyah menyampaikan 3 hal yang perlu diperhatikan dalam film ini, yakni adalah pertama, pemilu sebagai peristiwa politik karena pemilu itu adalah untuk meraih kekuasaan dan mempertahankan kekuasaan serta pemilu dianggap sebagai sarana yang dianggap sah dan legal untuk meraih kekuasaan ataupun mempertahankan kekuasaan, kedua pemilu juga sebagai sebuah peristiwa ekonomi, dan ketiga pemilu sebagai peristiwa kebudayaan. Sebelum nobar dimulai dilakukan PreTest untuk menguji pengetahuan tentang kepemiluan tahun 2024 dan setelah usai Nonton Filmnya dilanjutkan PostTest agar dapat mengukur tentang ilmu yang didapat dari Film “Kejarlah Janji” Turut hadir Nonton Bareng, PPK Kecamatan Tanah Grogot beserta PPS Kelurahan Tanah Grogot, dan Anggota Sat IntelKam Polres Paser.

KPU Paser Gelar Nobar Film "Kejarlah Janji" Di Pondok Pesantren Al-Ihsan Tanah Grogot

Paser - Dalam rangka menyosialisasikan penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 dan membangun kesadaran pemilih dalam pelaksanaan Pemilu Tahun 2024, KPU Kabupaten Paser  menggelar kegiatan KPU Goes to Pesantren nonton bareng (nobar)  film ‘Kejarlah Janji’ produksi KPU bekerjasama dengan Garin Nugroho yang dihadiri oleh Ketua KPU Kabupaten Paser Abdul Qayyim Rasyid dan Anggota KPU Kabupaten Paser Dyah Elly Kusrini dan Ahyar Rosidi beserta 4 Staf Skretariatan KPU Kabupaten Paser di Pondok Pesantren Al-Ihsan Tanah Grogot tepatnya di musholla, Minggu (22/10/2023) Kegiatan NoBar dilaksanakan bertepatan pada Hari Santri Nasional 22 Oktober 2023.  Acara dimulai pada pukul 13.30 Wita s.d. selesai dengan jumlah santri sebanyak 250 santri dan kegiatan dibuka langsung oleh ketua KPU Kabupaten Paser. Dalam sambutannya, Qayyim menyampaikan bahwa film ini dibuat sebagai refleksi menuju Pemilu 2024, supaya apa yang hal-hal negatif yang terjadi pada pemilu sebelumnya tidak terulang lagi. KPU Kabupaten Paser berharap film ini dapat membawa pesan kedamaian untuk Pemilu 2024. Film yang diluncurkan pada tanggal 15 September 2023 lalu, menjadi sarana KPU berkomunikasi dengan pemilih untuk pendidikan pemilih. Qayyim juga menyampaikan 3 hal yang perlu diperhatikan dalam film ini, yakni adalah pertama, pemilu sebagai peristiwa politik karena pemilu itu adalah untuk meraih kekuasaan dan mempertahankan kekuasaan serta pemilu dianggap sebagai sarana yang dianggap sah dan legal untuk meraih kekuasaan ataupun mempertahankan kekuasaan, kedua pemilu juga sebagai sebuah peristiwa ekonomi, dan ketiga pemilu sebagai peristiwa kebudayaan. Turut hadir Nonton Bareng segenap Ustadz Pesantren, PPK Kecamatan Tanah Grogot beserta PPS Desa Senaken, Anggota Sat IntelKam Polres Paser.

Kegiatan Simulasi Pengamanan Kota Dalam Rangka Kesiapan Pengamanan Pada Pemilu Tahun 2024

Selasa (19/09/2023) - Polres Paser menggelar kegiatan Simulasi Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka kesiapan Pengamanan pada Pemilu Tahun 2024 yang dilaksanakan di lapangan gentung Temiang KM 5 Tanah Grogot. Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Paser dr. Fahmi Fadli yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Ir. Amiruddin Ahmad. Sementara Inspektur Upacara Kapolres Paser AKBP Kade Budiyarta S.I.K. Dalam Sispamkota ini diperagakan beberapa skenario diantaranya Apel kesiapan Pengamanan, Patroli skala kecil, Patroli skala besar, Pengamanan Kampanye pada masa tenang, Pengamanan pendistribusian kotak suara, Pengamanan Pemungutan suara, Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara di KPU dan Pasca Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan suara. Kegiatan simulasi ini diharapkan dapat mengukur kekuatan dan memetakan potensi keamanan dan deteksi dini kepada semua komponen instansi terkait. #KPU #kpumelayani #pemiluserentak2024 #pemilu2024

Survei Penilaian Integritas

Dalam rangka upaya pemberantasan korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) akan menyelenggarakan Survei Penilaian Integritas (SPI). Survei Penilaian Integritas (SPI) merupakan survei nasional tahunan berbasis elektronik yang ditujukan kepada seluruh Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah di Indonesia termasuk pada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tujuan dari SPI adalah memberikan peta risiko korupsi dan saran pencegahan secara spesifik. Yuk Sukseskan SPI 2023!!! Selengkapnya [KLIK DISINI]  

Kunjungan Siswa/i SMPN 3 Pasir Belengkong ke KPU Kabupaten Paser

Jum’at (25/08/2023) – SMP Negeri 3 Pasir Belengkong telah berkunjung sekaligus silatuhrami ke KPU Kabupaten Paser. Tidak hanya itu, tujuan berkunjung juga untuk menambah wawasan terkait demokrasi dan sistem kepemiluan di Republik Indonesia kepada Siswa-siswi SMP Negeri 3 Pasir Belengkong. Acara disambut oleh ketua KPU Kabupaten Paser Abdul Qayyim Rasyid dan Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Paser Belengkong dilanjutkan oleh Dyah Elly Kusrini divisi Hubparmas dan SDM selaku narasumber. Beberapa dekade terakhir, tenaga pendidik dan praktisi pendidikan di seluruh dunia mulai menyadari bahwa mempelajari berbagai hal di luar kelas dapat membantu peserta didik berkembang dengan lebih baik. Mempelajari hal-hal di kehidupan sehari-hari dapat meningkatkan kepekaan dan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan sekitarnya. Berdasarkan Kemendikbudristek No.56/M/2022, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan. Projek tersebut dirancang terpisah dari intrakurikuler. Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler. Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka secara langsung atau melalui perwakilan. Demokrasi Pancasila bertujuan untuk mengutamakan keselarasan, keseimbangan, dan keselamatan bangsa di atas kepentingan pribadi maupun golongan. Hak untuk mengeluarkan pendapat harus dilakukan dengan mengindahkan norma sosial dan hukum yang berlaku. Hak berpendapat selalu diiringi dengan kewajiban menghargai pendapat orang lain, karena pada dasarnya setiap kebebasan yang dimiliki selalu dibatasi oleh hak dan kebebasan orang lain. Terdapat aturan atau etika yang harus dipatuhi saat kita menjalankan hak berdemokrasi atau berpendapat baik secara virtual maupun di dunia nyata. Contoh penerapan budaya demokrasi di sekolah antara lain : bermusyawarah untuk penataan tata tertib di sekolah, khususnya tata tertib di dalam kelas. Bermusyawarah dalam penyusunan kelompok piket sekolah, kelompok dalam pelajaran, dan kepengurusan kelas serta pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS Harapannya dengan adanya projek P5 ini mampu meningkatkan kompetensi dan karakter siswa-siswi SMP Negeri 3 Paser Belengkong khususnya pemahaman tentang sistem demokrasi dan kepemiluan di Repubik Indonesia.